Aku Dan Teman

Apa tiap kepastian di antara kita suatu pertelingkahan?

Apa tiap detik di antara kita bagai merebut janji pergaduhan?

Apa tiap saat sayang di antara kita menjadi noda percintaan?

Aku tidak mahu tiap kata menjadi titik hitam

yang akan menusuk jiwa kewanitaan

yang akan mengguris hati perasaan

yang akan merobek cinta dan sayang

Aku punya maruah

Yang kusangka wajar dipertahankan

Bukan egoku yang menjadi teman

Lantaran ku sentiasa membiarkan

Dirimu sendirian

Sakit dengan pertelingkahan

Sakit dengan pergaduhan

Sakit dengan noda percintaan

Aku punya perasaan

Aku punya kasih sayang

Aku punya cinta yang tidak terbayang

Cukuplah

Cukuplah kita menjadi teman setia

yang menderita

Biarlah kita tetap bersama

Aku sentiasa mengharap

Kau akan jadi teman

Yang sentiasa merindukan

Hadirnya aku dengan penuh perasan

Dan sedar hakikat

Kita memang sama diciptakan untuk menjadi teman

menghias taman kasih sayang penuh dengan cinta perasaan.

(puisi ini kukarang atas permintaan)