Saturday, January 9, 2010

Ilham Qaseh Cinta


Haru biru aku terkesima

Lalu diriku menjadi hampa

Hampa tanpa mengira

Waktu atau siapa


Di hujung takdir aku menderita

Tapi aku mengerti kenapa

Lantaran aku hanya insan biasa

Insan yang tak punya apa


Menagih simpati dari yang Esa

Kerna aku hanya punya Dia

Tempat memohon segala

Pencipta dunia

juga pemilik kehidupan selamanya


Memberi kurnia ilham qaseh cinta

Tanpa mengira luaran manusia

Atau pangkat dan darjat semata

Hanya adil dari Sang Pencipta

Buat hamba yang masih setia

Dan tidak melupa

Jalan benar suruhan-Nya.



-Pie UMS-

9.15 PM

21/01/2009

Aku tidak menujukan puisi ini kepada diriku. Tapi bila kuselongkar koleksi puisiku, puisi ini tepat mengenai diri sendiri.

No comments: