Merenung 2009 di detik terakhir
Bisa terkenang pahit manis hidup yang penuh juang
Senyum tawa
Tangis duka
Semua asam garam sebuah kehidupan
Merenung 2009 di detik terakhir
Aku cuba untuk menidakkan sebuah pengakhiran
Kerna mungkin aku tidak bisa mengangkat beban kepahitan
Mungkin aku tidak bisa memikul perit jarum menikam
Mungkin aku tidak bisa menjinjing benarnya kisah hidup yang menyakitkan
Aku cuma inginkan ketenangan
Merenung 2009 di detik akhir
Aku sudah alah dengan kesakitan
Aku sudah biasa dengan kepahitan
Kerna ku yakin langit sering mengurniakan
Tenang yang mendamaikan
Sering kupohon sebuah kesabaran
Tidak perlu kesabaran sufi
Mahupun kesabaran nabi
Cukup sabar hakiki
Ingin kuucapkan selamat datang
Biar memeritkan atau menyakitkan
Tapi ini hakikat yang terang
Yang tidak bisa dinafikan
Dengan naifnya hatiku sebagai insan
Menerima ketentuan
Tahun Baru Selamat Datang.
Indah Permai, 311209.
4 comments:
terus ke depan, bro...
selamat tahun baru ;p
apa yg ke dpn?perut ka? :P
ee....sy suka la ungkapan kata2 awak 2... jom la tles bnyak2 sy nk bc..
NNH:da banyak da tulis...tp jrg nk mengungkap...ekk...iya ka?>
Post a Comment